Postingan

Merantau: Keberanian yang Tak Pernah Kupikirkan

Gambar
Kupikir aku tak akan sanggup. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa aku, yang dulu bahkan belum pernah bekerja, kini justru berani melangkah jauh dari zona nyaman. Merantau bukan hanya tentang pergi ke tempat baru, tapi tentang mengenali diriku sendiri dalam perjalanan yang sunyi, berat, tapi penuh makna. Ternyata, keberanian tak selalu datang dengan gebrakan. Kadang, ia tumbuh perlahan... dari luka, dari tangis, dan dari keyakinan bahwa aku bisa, meski tak pernah kupikirkan sebelumnya. Saat itu, bahkan untuk meminta izin pun aku tak berani. Membayangkan harus meninggalkan anakku yang baru berusia lima tahun membuat hatiku tersayat. Dalam hati aku bertanya, apakah aku masih layak disebut seorang ibu? Namun, karena tuntutan hidup dan kebutuhan yang tak bisa ditunda, aku akhirnya memberanikan diri. Aku mulai mencari lowongan pekerjaan dari grup Facebook. Mataku tertuju pada satu postingan. Dengan ragu, aku menghubungi nomor yang tertera melalui WhatsApp. Setelah mengirimkan file yang ...

Menjadi Lebih Kuat : Langkah Baru, Harapan Baru

Gambar
Setiap perjalanan hidup mengajarkan kita banyak hal, tetapi tak ada yang lebih mendalam dari pelajaran yang datang melalui rasa sakit dan kehilangan. Ada masanya aku merasa terjebak dalam kesulitan, sering kali terpuruk dalam kebingungan tentang langkah apa yang harus kuambil selanjutnya.  Namun, ketika aku mulai menerima kenyataan dan menjalani proses penyembuhan, segalanya perlahan berubah. Aku mulai melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda -- lebih jernih, lebih penuh penerimaan. Melalui setiap tantangan, aku belajar untuk lebih mengenal diriku sendiri. Aku menyadari bahwa kekuatan sejati bukan hanya tentang ketangguhan atau kekokohan di hadapan badai, tetapi juga tentang kemampuan untuk bangkit setiap kali kita jatuh. Kekuatan itu tumbuh dari keikhlasan untuk menerima kenyataan, keberanian untuk berubah, dan tekad untuk terus melangkah maju, meskipun langkah itu terasa berat. Proses penyembuhan yang kulalui tidak selalu mulus. Ada hari-hari di mana aku merasa ingin menyera...

Menemukan Diri : Di Balik Kehilangan Dan Keputusan

Gambar
Setiap perjalanan hidup pasti dipenuhi dengan lika-liku yang tak terduga. Ada kalanya kita merasa tenggelam dalam kesedihan, namun di balik setiap kehilangan, selalu ada pelajaran yang tersembunyi. Perjalanan untuk menemukan diri bukanlah hal yang mudah. Terkadang, kita harus kehilangan sesuatu yang berharga, membuat keputusan-keputusan besar, dan melangkah di jalan yang belum pernah kita kenal sebelumnya. Namun, di sanalah proses pembelajaran dan penerimaan dimulai -- di balik setiap keputusan yang kita ambil, ada kekuatan yang tumbuh, membentuk siapa kita hari ini. Seperti yang aku alami kemarin, saat terjebak di antara dua pilihan: bertahan atau melepaskan. Ini bukan tentang cinta, karena kurasa "cinta" itu telah lama sirna. Yang kupikirkan saat itu hanya satu -- anakku. Bagaimana aku menjawab tentang sosok "ayah" yang akan ditanyakannya? Bagaimana ia akan tumbuh tanpa sosok itu dalam hidupnya? Apakah dia akan merasa haus kasih sayang dari sosok lain? Pikiran-pik...

Healing : Perjalanan Mencintai Diri Sendiri

Gambar
  Hidup sering kali membawa kita pada titik terendah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Aku tahu rasanya, karena aku pernah berada di sana -- rapuh, kehilangan arah, dan merasa tak lagi punya kekuatan untuk bangkit. Saat hati terasa penuh luka, pikiran terbelenggu oleh kenangan pahit, dan setiap langkah terasa berat, aku bertanya-tanya apakah aku mampu melewati ini semua. Namun, di tengah semua itu, aku menyadari bahwa hanya aku yang bisa mengubah keadaanku. Healing bukan tentang melupakan rasa sakit, tapi belajar untuk menerima, berdamai, dan tumbuh bersama luka tersebut. Aku tahu, tidak akan ada yang datang menyelamatkanku selain diriku sendiri. Langkah kecil pertama yang kuambil adalah menerima bahwa rasa sakit itu ada. Bukannya melawan atau menghindari, aku belajar untuk duduk bersamanya. Dalam keheningan malam atau di tengah kesibukan siang hari, aku memberi diriku izin untuk merasa sedih, marah, bahkan kecewa. Tidak apa-apa, aku bilang pada diriku sendiri. Itu bagia...

Luka Yang Membentukku : Seorang Ibu Tunggal

Gambar
Menjadi seorang ibu tunggal adalah perjalanan yang tidak pernah aku rencanakan, tapi hidup telah membawaku ke sini. Hidup sebagai ibu tunggal bukanlah akhir dari cerita, tapi awal dari sebuah babak baru.  Aku masih ingat hari ketika aku menyadari hidupku akan berubah selamanya. Di tengah air mata, aku berjanji pada diriku sendiri untuk tetap kuat. Bukan hanya untukku, tapi untuk dia -- seseorang kecil yang menggenggam duniaku dengan tangan mungilnya. Setiap hari adalah perjalanan -- kadang penuh tantangan, kadang penuh keajaiban. Perjalanan ini bukan tentang menjadi sempurna. Ada hari-hari ketika aku terbangun dengan perasaan cemas, bertanya-tanya bagaimana aku bisa menghadapinya, atau saat rasa lelah fisik dan mental menggerogoti setiap langkah. Tetapi setiap kali itu terjadi, aku memilih untuk terus melangkah, meski terkadang hanya dengan satu langkah kecil. Kadang-kadang, aku merasa terjatuh dan kelelahan, tapi aku selalu menemukan kekuatan dalam diriku untuk bangkit lagi. Aku m...

Perceraian Bukan Akhir : Awal Baru Yang Tak Terduga

Gambar
Ketika kata "cerai" pertama kali terucap, jujur saja, duniaku terasa runtuh. Ada rasa takut, sedih, kecewa, dan bahkan malu yang datang bersamaan. Aku bertanya-tanya, "Apa hidupku masih punya arah? Apa aku bisa benar-benar bahagia lagi?" Namun, seiring waktu aku mulai menyadari bahwa perceraian bukan akhir dari segalanya. Terkadang, ia adalah awal dari sesuatu yang lebih besar, lebih baik, dan lebih penuh makna. Dalam perjalanan ini, aku belajar menerima, memaafkan, dan yang terpenting --- mencintai diri sendiri lagi. Tepat di usia ke-25, aku resmi menyandang gelar "single mom." Siapa sangka, di usia semuda itu aku harus membesarkan anak seorang diri. Pikiran-pikiran berat terus menghantuiku setiap harinya. "Bisakah aku membesarkan anak seorang diri? Bagaimana aku bisa memenuhi semua kebutuhannya hanya dengan penghasilan dari rumah?" Setiap hari aku bergulat dengan rasa takut, cemas, dan khawatir yang seperti tak pernah ada habisnya. Topeng. Itu ...