Merantau: Keberanian yang Tak Pernah Kupikirkan
Kupikir aku tak akan sanggup. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa aku, yang dulu bahkan belum pernah bekerja, kini justru berani melangkah jauh dari zona nyaman. Merantau bukan hanya tentang pergi ke tempat baru, tapi tentang mengenali diriku sendiri dalam perjalanan yang sunyi, berat, tapi penuh makna. Ternyata, keberanian tak selalu datang dengan gebrakan. Kadang, ia tumbuh perlahan... dari luka, dari tangis, dan dari keyakinan bahwa aku bisa, meski tak pernah kupikirkan sebelumnya. Saat itu, bahkan untuk meminta izin pun aku tak berani. Membayangkan harus meninggalkan anakku yang baru berusia lima tahun membuat hatiku tersayat. Dalam hati aku bertanya, apakah aku masih layak disebut seorang ibu? Namun, karena tuntutan hidup dan kebutuhan yang tak bisa ditunda, aku akhirnya memberanikan diri. Aku mulai mencari lowongan pekerjaan dari grup Facebook. Mataku tertuju pada satu postingan. Dengan ragu, aku menghubungi nomor yang tertera melalui WhatsApp. Setelah mengirimkan file yang ...